4+ Cara Menolak Orang yang Mau Berutang di Warung
Punya bisnis usaha kios, kedai, toko kelontong, atau warung? Dan beberapa pembeli ada yang mau berutang, bon, atau ngebon di kedai kita? Bagaimana cara mengatasi dan menolak orang yang mau berutang di warung kita?
Berdasarkan pengalaman saya dan almarhum ayah saya, ada beberapa trik yang bisa dilakukan bagaimana caranya mengatasi pelanggan yang mau berutang tapi kita enggan memberikannya.
https://www.bukalapak.com/ |
Modalnya Perlu Diputar dengan Cepat
Katakan padanya bahwa barang tersebut didapatkan dengan cara berutang di toko grosir.
Artinya, modal dari barang tersebut harus diputar langsung dengan keuntungan. Makanya, barang tersebut belum bisa diutangkan.
Gak mungkin barang utang yang dijadikan modal, diutangkan lagi ke orang lain. Bisa jadi modal dan keuntungan bakal kesulitan berputar. Akhirnya kita juga yang rugi.
Pagi Hari itu Turunnya Berkah dan Rahmat
Masih pagi, pantang memberikan utang di pagi hari karena pagi hari merupakan waktunya berkah dan rahmat dari Allah turun ke bumi.
Jelaskan padanya seperti itu.
Besok Harus Tebus Utang
Alasan lainnya ialah cukup katakan padanya bahwa kalian sedang memerlukan uang, harus disetor nanti sore atau besok pagi. Maka, belum bisa diberikan utang.
Berani Katakan Tidak dan Bersikap Tegas
Jangan loyo, apalagi luluh dengan berbagai alasan yang diberikannya. Cukup katakan tidak dan berani bersikap tegas.
Gak enakan? Lebih baik ambil resiko nggak enakan daripada bisnis usaha kita hancur lebur karena orang ngebon.
Hiroshima hancur karena BOM, warung hancur karena BON.
Saya pernah di posisi No. 4 ini. Bayangkan, dalam satu waktu, alasannya sangat kompleks seperti dompetnya yang ketinggalan -- nanti diantar duitnya, ngaku-ngaku berteman dengan kakak kandung saya yang dulunya satu sekolah, sekelas, dan berbagai tetek-bengek lainnya.
Jawaban saya tetap pada pendirian: "Nggak bisa, pak."
Yang terakhir, yang bisa saya sarankan ialah memasang gambar berisikan teks dengan kalimat:
- Hiroshima hancur karena BOM, warung hancur karena BON;
- Di luar kita teman, di sini kalian pelanggan, harap pengertiannya;
- Tidak melayani bon;
- DILARANG BERUTANG: Berutang Senang, Ditagih Marah, Dibiarkan Pura-pura Lupa;
- Tidak Menerima Hutang: Malas Nagihnya, Malas Ributnya, Banyak Dramanya;
- Maaf! Dilarang Kasbon!
https://www.yangpentinghepi.com/ |
Selanjutnya, letakkan gambar berisikan teks "peringatan" tersebut di tempat yang mudah dijangkau atau dilihat oleh pembeli atau pelanggan warung kita. Pastikan mereka membacanya.
Biasanya, kalau sudah baca kalimat peringatan dilarang utang begini, mereka langsung segan di awal dan berpikir ulang semisal mau ngebon. Selamat mencoba! Bismillah...
Posting Komentar untuk "4+ Cara Menolak Orang yang Mau Berutang di Warung"
Posting Komentar
Jika ingin berkomentar, silakan pilih salah satunya:
(1.) Akun Google, (2.) Anonim, atau (3.) Nama (URL). Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Terima kasih! ๐