Kesalahan Fatal Pedagang: Tidak Ada Uang Kembalian!
Instagram/@husein_hadar |
Karena dulunya orang tua saya sempat berdagang, kurang lebih 40 tahun lamanya, sedikit banyaknya mengenai ilmu dan cara berdagang, insya Allah berhasil dikuasai.
Salah satunya ialah betapa pentingnya menyiapkan uang kembalian untuk pembeli. Sepele? Nggak, cuy! Jangan dikira sepele dan "gampangan".
Jangan sampai karena tidak ada uang kembalian, lantas kita (sebagai penjual) memaksa pembeli untuk menghabiskan uangnya dengan beli barang lainnya. Atau yang lebih parahnya, tidak jadi menjualnya ke pembeli tersebut. Aduh, jangan sampai terjadi, ya!
Yang ada, para pembeli akan berpikir betapa tidak siapnya kita dalam berdagang, khususnya dalam bertransaksi jual beli dagangan.
Oleh karenanya, mau bisnis usahanya sembako, kelontong, jasa pelayanan seperti cuci baju (laundry), dan apa saja; usahakan persiapkan uang kembalian bagi para pembeli.
Mau orang itu belanja sedikit dengan nominal uang yang besar (sengaja dipecahin ke recehan), tetap persiapkan uangnya dan berikan uang kembaliannya. Titik.
Tujuannya apa? Jika dia bukan pelanggan tetap, kemungkinannya dia akan menjadi langganan kita di kemudian karena dirinya berpikir bahwa kedai/toko kita bisa diandalkan. Selebihnya, biar tidak kehilangan pelanggan tetap.
Lalu, di mana kita bisa mendapatkan uang pecahan seperti Rp5.000.-, Rp10.000.-, dan Rp20.000.-? Silakan cari di pasar grosir terdekat. Jika tidak ada, coba cari di SPBU pada jam-jam 9 malam. Masih belum menemukannya juga? Mau tak mau harus ditukarkan ke Bank pada pagi hari. Itu dia pengalaman saya selama berdagang. Ok semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Kesalahan Fatal Pedagang: Tidak Ada Uang Kembalian!"
Posting Komentar
Jika ingin berkomentar, silakan pilih salah satunya:
(1.) Akun Google, (2.) Anonim, atau (3.) Nama (URL). Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan. Terima kasih! ๐