7 Cara Daftar Blog ke Google AdSense, Pasti Mudah Diterima

Alhamdulillah ya Allah, akhirnya blog ini diterima oleh Google AdSense. Gak nyangka, iseng daftarin blog, eh diterima! 😁 Meski pada awalnya ditolak sekali karena katanya terdapat isu atau kesalahan pada blog ini.

Persoalan kenapa ditolak, setelah dicek sana sini, akhirnya ketahuan kalau saya "terlalu pintar". Yak, betul.... saya membuat menu disclaimer dan privacy policy di dalam satu halaman. Hehehe. Semestinya harus dipisah, dong!

Setelah diperbaiki, alhamdulillah langsung di-approve.

Jadi, sebelum benar-benar didaftarkan ke Google AdSense, blog ini memang sudah "diwanti-wantikan" untuk didaftarkan. Mana tahu, 'kan, rezeki. Masalahnya adalah saya belum merencanakannya. Bisa dibilang, masih menunggu momen yang pas.

Apalagi ketika dibuat pertama kali, blog ini hanya ditujukan sebagai tempat berbagi pengalaman sekaligus menyalurkan hobi dan minat.

Selama menunggu momen yang pas ini 'lah, terbesit "keisengan" saya untuk daftarin blog ini ke Google AdSense. Gak kaget, pengajuan pertama langsung ditolak 😁 Begitu pengajuan kedua dilakukan, eh diterima, dong!

Berawal dari pengalaman pribadi ini 'lah, kali ini saya ingin membagikan informasi bagaimana caranya agar web blog atau website kita bisa dengan mudahnya diterima oleh Google AdSense.

Daftar Blog ke Google Search Console

Yang pertama, tentu saja web blog tersebut harus didaftarkan atau terdaftar di Google Search Console (GSC). Sudah banyak yang bahas, ya! Bisa dicari sendiri.

Gak masuk akal kalau sebuah blog diterima AdSense sedangkan blognya tidak pernah terdaftar di GSC.

GSC merupakan sebuah tool milik Google yang memungkinkan blog (termasuk artikelnya) bisa muncul di halaman pencarian Google. Dengan begitu, blog tersebut akan mendapatkan pengunjung (trafik) dari para pengguna layanan Google. Semakin ramai pengunjungnya, semakin mudah untuk diterima Google AdSense.

Daftarkan pula ke mesin pencari: Bing dan Yandex.

Jadi, GSC ini merupakan panduan langkah No. 1 yang paling dasar, ya.

Membuat Artikel Berkualitas: Mudah Diterima Google AdSense

Selanjutnya, cara agar blog kita mudah diterima Google AdSense adalah membuat artikel berkualitas. Kriterianya seperti:

• Unik dan asli (original);
• Minimal terdiri dari 150 kata;
• Teks berwarna hitam dan latar belakang berwarna putih (lebih baik lagi apabila terdapat fitur dark mode);
• Terdapat adanya referensi artikel (bila ada);
• Satu artikel satu halaman (tidak dibagi-bagi);
• Jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca seperti roboto, raleway, arial, dsb;
• Adanya permalink di dalam artikel agar satu artikel dengan artikel lainnya saling berhubungan;
• Dan masih banyak lagi...

Karena poinnya ada begitu banyak, insya Allah akan saya buatkan di artikel terpisah. Tolong diingatkan, ya!

Dilarang Gonta-Ganti Template Blogger

Dari apa yang saya baca (banyak referensi), saya berani menarik kesimpulan bahwa Google mengetahui aktivitas ngeblog kita selama ini, salah satunya adalah mengganti template blogger.

Sebuah blog yang baru saja mengganti template lalu mendaftarkan blognya ke Google AdSense, Google akan menilai bahwa blog tersebut belum layak diterima. Dengan kata lain, masih di tahap "pembangunan" (belum siap). Oleh sebab itu, makanya ditolak.

Saya sendiri terakhir kali mengganti template beberapa bulan yang lalu. Mungkin 4 bulan yang lalu? Kurang ingat, ya... 😁 Makanya mudah diterima oleh Google AdSense? Mungkin...

Persiapkan Puluhan Artikel Terbaik

Ketika blog ini diterima Google AdSense, artikel yang sudah diterbitkan (dipublikasi) ialah sebanyak 59 postingan. Trafik per harinya? Cuma 3 atau 4 orang per harinya. Miris? Banget...

Tapi itu 'lah rezeki, gak ada yang sangka.

Di saat orang lain mengatakan ini dan itu, misalnya trafik blog harus ratusan per harinya, lah saya cuma 3 atau 4 orang per harinya 😃 Balik lagi, ini soal rezeki masing-masing.

Navigasi Menu Blog yang Jelas

Yang kelima ialah membuat dan memasang navigasi menu yang jelas, seperti:

• Tentang saya (about me)
• Kontak (contact)
• Daftar isi artikel (sitemap)
• Disclaimer
• Privacy Policy

Ditambah lagi dengan diwajibkannya navigasi menu yang terdapat di bagian atas tampilan web blog, contohnya:

Navigasi menu di atas ialah kategori dari masing-masing postingan yang pernah diterbitkan. Tujuannya adalah agar pembaca tidak kebingungan ketika ingin membaca suatu artikel yang ada di dalam blog kita.

Teman-teman bisa membacanya di sini: Apakah halaman Anda memiliki navigasi yang jelas dan mudah digunakan?

Posting Artikel secara Berkala selama Masa Peninjauan (?)

Pada faktanya, selama masa peninjauan, saya cuma posting 2 buah artikel di blog -- tapi blognya tetap diterima oleh Google AdSense. Kenapa? Mager. Betul, jangankan saya, orang lain pun pasti pernah berada di momen malas update artikel.

Saya berani yakinkan, kalau ada yang bilang kita harus posting artikel sebanyak-banyaknya selama masa peninjauan, itu cuma "gosip" semata. Buktinya hal tersebut terbantahkan dengan apa yang saya alami.

Domain Authority dan Page Authority

Yang terakhir -- yang barangkali berguna bagi teman-teman, di bawah ini saya melampirkan tangkapan layar terakhir Domain dan Page Authority dari web blog ini, ketika didaftarkan dan diterima Google AdSense.

Memang tinggi dan rendahnya DA PA domain web blog mempengaruhi mudah atau sulitnya diterima Google AdSense? Karena saya tidak yakin makanya ditaruh 'lah di dalam artikel ini.

Saya gak tahu ya, mungkin kalian salfok (gagal fokus) dengan spam score blog yang tinggi mencapai 11% 😁 Saya pernah tulis artikelnya di sini: Spam Score Blog Turun dari 55% Jadi 11%, silakan dibaca...